Cinta kita kepada baginda bukanlah sekadar pada tulisan atau percakapan di bibir mulut kita. |
Hayatilah kisah ringkas ini :
Suatu hari.. Nabi Muhammad SAW bertanya :
"Siapakah hamba Allah yang mulia?"
Sahabat menjawab :
"Para malaikat Ya Rasulullah"
Sahabat yang lain :
"tentulah para nabi, merekalah yang mulia"
Nabi tersenyum lalu berkata :
"Ya, mereka mulia, tetapi ada yang lebih mulia"
Para sahabat terdiam lalu berkata :
"Adakah kami yang mulia itu Ya Rasulullah"
Nabi berkata :
"Tentulah kalian mulia, kalian dekat denganku, tapi bukan kalian yang aku maksudkan"
Nabi menundukkan wajahnya, baginda menitiskan airmata sehingga membasahi pipi dan janggutnya, lalu berkata :
" Wahai sahabatku, mereka adalah manusia-manusia yang lahir jauh setelah wafatnya aku, mereka terlalu mencintai Allah & tahukah kalian, mereka tidak pernah melihatku, mereka tidak dekat denganku seperti kalian, mereka sangat rindu kepadaku dan saksikanlah wahai sahabatku bahawa AKU SANGAT RINDU PADA MEREKA.. MEREKALAH UMMATKU! UMMATI! UMMATI! UMMATI!"-
Allahumma soli'ala saiyidina Muhammad waa'la ali wasahbihi wabaarik wasallim'
"Siapakah hamba Allah yang mulia?"
Sahabat menjawab :
"Para malaikat Ya Rasulullah"
Sahabat yang lain :
"tentulah para nabi, merekalah yang mulia"
Nabi tersenyum lalu berkata :
"Ya, mereka mulia, tetapi ada yang lebih mulia"
Para sahabat terdiam lalu berkata :
"Adakah kami yang mulia itu Ya Rasulullah"
Nabi berkata :
"Tentulah kalian mulia, kalian dekat denganku, tapi bukan kalian yang aku maksudkan"
Nabi menundukkan wajahnya, baginda menitiskan airmata sehingga membasahi pipi dan janggutnya, lalu berkata :
" Wahai sahabatku, mereka adalah manusia-manusia yang lahir jauh setelah wafatnya aku, mereka terlalu mencintai Allah & tahukah kalian, mereka tidak pernah melihatku, mereka tidak dekat denganku seperti kalian, mereka sangat rindu kepadaku dan saksikanlah wahai sahabatku bahawa AKU SANGAT RINDU PADA MEREKA.. MEREKALAH UMMATKU! UMMATI! UMMATI! UMMATI!"-
Allahumma soli'ala saiyidina Muhammad waa'la ali wasahbihi wabaarik wasallim'
Berapa kalikah titisan air mata kita mengalir kerana rindu terhadap baginda ? |
~ Rindu kita terhadap baginda tidak akan hebat seperti hebatnya Rindu Rasulullah terhadap kita ~
Renung-renungkan lah....sollu alaih...
No comments:
Post a Comment